#1
Sungai Green Canyon #1 http://theriverscijulang.blogspot.com/
Selain laut Sungai
juga merupakan tempat berbagai jenis ikan tumbuh dan berkembang biak mulai
jenis – jenis ikan yang biasa hidup di
kolam, jenis ikan khusus yang hanya bisa di temui di sungai dan atau jenis –
jenis ikan yang ada di laut tapi terdapat di sungai, untuk yang satu ini khusus
sungai yang bermuarakan ke laut di mungkinkan jenis ikan laut ini masuk
kesungai.
Salinitas sungai
sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan berkembang biaknya jenis ikan laut yang
masuk ke sungai dan beradaptasi dengan lingkungan sungai, bahkan untuk jenis
ikan tertentu bisa beradaptasi sampai dengan salinitas nol.
Hampir semua
sungain di Bumi Pakidulan ini mendukung hidup untuk semua jenis ikan yang di
sebutkan diatas, salah satunya adalah aliran sungai yang melintasi Cukang
Taneuh atau Green Canyon mulai dari Muara laut Bojong Salawe sampai dengan
Cukang Taneuh (Green Canyon) banyak terdapat jenis ikan tersebut diatas.
Mancing yang di
lakukan di sungai ini adalah mancing dasar dengan umpan di sesuaikan dengan
waktu mancing dan warna air sungai. Jika mancingnya di lakukan pada malam hari
maka umpan yang akan di bawa adalah umpan – umpan hidup anak ikan mujair, mas,
tawes, balanak, balar dan udang mulai dari ukuran sebesar pematik gas/korek
sampai dengan ukuran tiga jari. Biasanya menggunakan joran yang lentur dan
pendek 1,5 – 1,8 m dengan mengunakan senar paling besar berukuran 0,25mm atau
bisa juga dengan menggunakan senar yang berukuran besar 0,35 – 0,50 untuk
mancing ikan besar mata kail dan pemberat di sesuaikan dengan besaran diameter
senar atau pemberat di sesuaikan dengan arus air pasang dan surut terkadang air
pasang arusnya lumayan besar begitu juga sebaliknya. Selain itu juga kita musti
pandai melihat perubahan air karena pasang surutnya air berpengaruh pada
tangkapan ikan.
Untuk siang hari
biasanya ikan yang di dapat ukurannya kecil dan umpan yang di gunakan berbeda
dengan malam hari, jika airnya bagus bening maka umpan yang di pakai bisanya
udang hidup atau udang yang di kupas ambil dagingnya saja tergantung jenis ikan
yang akan di pancing atau untuk jenis jenis ikan tertentu dapat menggunakan
umpan racikan seperti yang di gunakan di kolam. Untuk air keruh (tingkat kekeruhannya musti di
lihat) biasa menggunakan cacing atau keong yang sudah agak busuk (sengaja di
busukan), atau kepiting sawah yang sedang moulting (ganti kulit), dan yang
musti tetap di perhatikan dengan baik adalah pasang dan surutnya air sungai.
Sungai – sungai
yang terdapat di Bumi Pakidulan (pangandaran – green canyon – selatan )memiliki
karakteristik yang sama termasuk jenis umpan yang di pergunakannya. Mancing di
sungai ini dapat di lakukan dari pinggir- pinggir sungai ataupun dari perahu.
Di sungai green
canyon selain mancing pada waktu –waktu tertentu jika kondisi air bagus jernih
dan bening kegitan yang bisa di lakukan adalah nangkep ikan pada malam hari
dengan menggunakan lampu penerangan. Berbagai jenis ikan, udang dan kepiting
bisa di dapatkan istilah lain ngobor (bhs. Sunda) ngobor asal kata dari obor
atau penerangan jadi ngobor bisa diartikan menangkap ikan pada malam hari
dengan menggudakan tombak atau jaring yang berbentuk bulat dengan gagang yang
panjang.
Selain kegitan hal
tersebut ada lagi yaitu menjaring ikan dengan mengunakan parel (alat tangkap
ikan) yang membentang fungsinya yaitu untuk mengepung ikan dari berbagai sudut.
Kegiatan ini tergolong gampang – gampang sudah, gampangnya jaring tinggal di
bentangkan di tempat yang di anggap banyak ikannya, susahnya apabila jaring ada
yang nyangkut atau tersangkut musti turun ke sungai.
Ada lagi menangkap
ikan dengan menggunakan kail yang di bentangkan 50 sampai 100 mata kail yang di
pasangkan dan di kasih umpan beraneka macam jenis umpannya caranya dengan di
bentangkan memanjang, alat ini namanya Rawe (bhs.sunda). satu lagi yang biasa
di pergunakan untuk menangkap ikan yaitu memancing ikan dengan cara di gantung
panjang tali senarnya 1,5 m dengan menggunakan senar 0,50/0,60mm menggunakan
umpan hidup ikan matakailnya menggunakan no.1 besar alat ini di namakan tegeran
(bhs.sunda) biasanya di pasangnya malam hari sama dengan rawe. Tegeran ini di
buatnya satu dan paling sedikit ada 15 pasang.
Sungai green canyon
tidak hanya tempat wisata dan body rafting saja kegitan tersebut di atas
merukan rutinitas yang biasa di lakukan oleh penduduk di sekitar sungai green
canyon. Pada kesempatan lain akan kami ceritak juga tentang mancing di palatar
agung, aliran sungai Kalipucang, majingklak yang bebatasan dan atau tempat
penyebrangan ke cilacap.
http://theriverscijulang.blogspot.com/
(Ibeng Van Khobir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar